Pipa PVC adalah produk perpipaan thermoplastik jenis polyvinyl chloride yang banyak dikembangkan untuk berbagai kebutuhan saluran fluida (Cairan dan air). Bahan polyvinyl chloride membuat produk mudah dibentuk, dipasang dengan berat relatif ringan.
Sehingga proses pemasangan jalur pipa jenis ini sangat simple dan sederhana. Polyvinyl chloride merupakan salah satu bahan thermoplastik. Bahan ini biasanya akan meleleh pada saat berinteraksi dengan suhu tinggi. Sementara pada suhu normal, material akan mengeras.
Selain digunakan untuk produk
pipa, bahan PVC juga kerap digunakan pada banyak produk. Seperti mainan,
peralatan rumah tangga, industri dan sebagainya.
Untuk produk pipa PVC, di Indonesia
secara umum produk ini tersedia dalam dua jenis (dibedakan berdasarkan
standard). Yakni pipa berstandard JIS (Japanese Industrial Standard), jenis ini
mengenal kelas AW (Pipa untuk tekanan hingga 10 Kg/cm2) dan D (Untuk produk
pipa bertekanan rendah, tak sampai 5 Kg/Cm2).
Sementara untuk standard Nasional
Indonesia (SNI) dikenal beberapa istilah untuk merepresentasikan kemampuan daya
tekanan dengan menggunakan PN (Pressure Nominal). Tersedia beberapa jenis PN
untuk Pipa PVC SNI, diantaranya PN-6.3, PN-8, PN-10, PN-12.5 dan PN-16.
Perbedaan PN mengindikasikan kuat tekanan dan ketebalan dinding pipa.
Pipa PVC dan Revolusi Produk Pipa Plastik
Pipa dari bahan thermoplastik,
mulai dilirik untuk saluran air setelah pipa besi dianggap gagal. Pasalnya
masalah karat yang kerap muncul membuat aliran mudah tercemar. Belum lagi,
sifat korosif sangat merusak, membuat jalur pipa cepat rusak dari usia
pemakaian yang diharapkan.
Revolusi penggunaan bahan plastik
pada pipa telah dimulai sejak era tahun 1950. Pada waktu itu, di Belanda jalur
pipa Besi untuk saluran air bersih bermasalah karena masalah karat. Adalah johan
Keller, direktur WMO (Perusahaan daerah air minum di Belanda), yang
berinisiatif menggunakan pipa berbahan plastik.
Keputusan yang pada akhirnya
menjadi sejarah pipa Wavin dan
memulai revolusi pipa plastik untuk saluran air. Penggunaan pipa plastik
kemudian mulai berkembang, dan mulai digunakan di banyak proyek di berbagai
negara di Eropa.
Dan bahkan, hingga saat ini, pipa
plastik menjadi pilihan beragam kebutuhan saluran fluida, baik saluran air,
cairan dan gas. Termasuk lperkembangan pipa PVC yang digunakan pada berbagai
macam kebutuhan.
Dari beragam produk pipa
thermoplastik, pipa PVC relatif memiliki harga lebih ekonomis dibanding pipa
jenis lain. Penggunaan pipa jenis ini pun biasanya untuk kebutuhan sederhana.
Sepeti saluran air bertekanan rendah hingga saluran limbah buangan.
Meski demikian, pada awalnya
penggunaan pipa PVC memiliki sejumlah permasalahan tersendiri. Bahan yang mudah
keropos, terutama karena pengaruh suhu lingkungan dan paparan sinar matahari
membuat pipa mudah rusak. Belum lagi, pipa PVC memiliki karakter getas, mudah
pecah oleh benturan.
Pipa PVC Modern dan Pengembangannya
Keterbatasan dan kekurangan pipa
PVC tersebut kemudian ditutupi dengan pengembangan bahan PVC modern, atau biasa
dikenal dengan istilah bahan uPVC. uPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride
merupakan pengembangan bahan PVC dengan karakter lebih baik dari bahan
konvensional.
Bahan ini memiliki tingkat
kelenturan lebih baik. Sehingga pipa dengan bahan ini memiliki tingkat
keretakan lebih rendah dibanding bahan PVC biasa. Selain itu, bahan ini juga
tahan terhadap pengaruh lingkungan.
Bahan ini membuat produk pipa PVC
modern memiliki tingkat kerusakan lebih rendah. Dan bahkan aman digunakan untuk
saluran air bersih. Karena bahan yang tak mudah rusak dan menyebabkan
pencemaran pada aliran.
Selain bahan uPVC, pengembangan
bahan PVC juga memperkenalkan kita pada beberapa jenis bahan dengan karakter
lebih baik. Seperti CPVC dan PVC-O yang merubah secara drastis performa produk
pipa PVC secara keseluruhan.
Bahan CPVC memiliki karakter
lebih kuat dan lentur. Biasanya pipa jenis CPVC dapat digunakan untuk saluran
fluida dengan tingkat tekanan lebih tinggi dibanding jenis Pipa PVC biasa. Dengan
tekanan lebih dari 20 bar, atau 20 Kg/Cm2.
PVC-O adalah pengembangan bahan
PVC yang dikembangkan secara Biaxial
orientation. Cara ini membuat ikatan material memiliki keterikatan kuat dan
dapat saling tarik menarik dari segala arah. Sehingga menghasilkan produk pipa
PVC dengan karakter lebih tangguh dan elastis.
Ketangguhan pipa PVC-O bahkan
telah diuji dalam banyak test. Mulai dipukul dengan palu secara langsung atau
dilindas dengan alat berat. Bahan berkualitas membuat pipa tidak mengalami
kebocoran.
Hal tersebut yang telah diuji
melalui produk Wavin
Apollo. Bahkan meski masih menggunakan bahan PVC, produk ini didesain
memiliki ketangguhan setara dengan produk pipa HDPE.
Pipa PVC Untuk Saluran Air dan Saluran Limbah
Pengembangan produk Pipa PVC
membuat jenis pipa plastik ini bisa digunakan diberbagai kebutuhan. Mulai dari
saluran air buangan, limbah, hingga saluran air bersih berstandard nasional
Indones (SNI).
Ini dikarenakan modifikasi bahan
PVC membuat bahan ini tak lagi mudah rusak, retak dan memiliki karakter sesuai
dengan kebutuhan. Seperti untuk saluran limbah, pipa jenis ini didesain dengan
karakter spesial sehingga mampu menghindari saluran pembuangan limbah terbuka.
Pipa
PVC Limbah, pipa jenis ini umumnya didesain dengan lapisan dinding
dalam memiliki permukaan halus. Tujuannya, saluran fluida limbah dapat berjalan
lancar tanpa hambatan. Selain itu, jenis pipa ini memiliki sambungan rubbering
joint.
Minimalisir penggunaan bahan
kimia solvent cement juga memungkinkan saluran memiliki karakter kuat dan tak
mudah bocor. Sehingga sesuai dengan kebutuhan awal, sebagai saluran limbah
menghindari sistem pembuangan terbuka.
Selain produk pipa PVC untuk
saluran limbah, pipa PVC juga didesain untuk saluran air bersih. Produk ini
biasanya memiliki bahan baku uPVC dengan beragam kelebihan karakteristik yang
telah tersebut diatas.
Produk PVC untuk saluran air
bersih memiliki standard SNI dengan dua macam sistem penyambungan. Diantaranya
solevent cement dan rubber ring joint dengan panjang optimal 6 meter per batang
(Beberapa diameter memiliki panjang 4 meter per batang).
Selain produk uPVC SNI, untuk
saluran air bersih juga bisa menggunakan produk Pipa PVC-O. Jenis pipa ini
memiliki karakter sangat unik, bahkan dapat mengubah pandangan orang mengenai
produk pipa dari bahan PVC yang kerap mudah rusak.
Komentar
Posting Komentar