Pipa PVC adalah produk perpipaan thermoplastik jenis polyvinyl chloride yang banyak dikembangkan untuk berbagai kebutuhan saluran fluida (Cairan dan air). Bahan polyvinyl chloride membuat produk mudah dibentuk, dipasang dengan berat relatif ringan. Sehingga proses pemasangan jalur pipa jenis ini sangat simple dan sederhana. Polyvinyl chloride merupakan salah satu bahan thermoplastik. Bahan ini biasanya akan meleleh pada saat berinteraksi dengan suhu tinggi. Sementara pada suhu normal, material akan mengeras. Selain digunakan untuk produk pipa, bahan PVC juga kerap digunakan pada banyak produk. Seperti mainan, peralatan rumah tangga, industri dan sebagainya. Untuk produk pipa PVC, di Indonesia secara umum produk ini tersedia dalam dua jenis (dibedakan berdasarkan standard). Yakni pipa berstandard JIS (Japanese Industrial Standard), jenis ini mengenal kelas AW (Pipa untuk tekanan hingga 10 Kg/cm2) dan D (Untuk produk pipa bertekanan rendah, tak sampai 5 Kg/Cm2). S
Pipa jenis PVC dipilih karena harganya relatif lebih murah dibanding produ pipa thermoplastik lain. Selain itu, proses penyambungan pipa PVC sangat mudah dan sederhana. Bahan polivinil klorida, merupakan satu diantara beberapa jenis material thermoplastik yang digunakan untuk membuat produk pipa. Bahan baku PVC relatif lebih murah, sehingga membuat produk cukup populer dengan harga lebih ekonomis. Selain harga, banyak hal yang membuat orang mudah memilih pipa PVC untuk beragam kebutuhan saluran air. Baik itu saluran air bersih, hingga limbah dan air kotor buangan. Semua dapat didukung dengan bahan PVC yang telah disempurnakan menjadi bahan uPVC. uPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) adalah penyempurnaan bahan PC kovensional. Bahan ini didesain dengan peningkatan bahan PVC sehingga menjadi kualitas lebih baik. Diantaranya tingkat kelenturan tinggi, tak mudah pecah, dan lebih tahan terhadap pengaruh lingkungan sekitar. Bahan uPVC cukup populer dan digunakan pada b